Bagas Kurniawan, 2011510126 (2019) PERANCANGAN METODE ALTERNATIF PADA PROSES PEMUPUKAN UNTUK BUDIDAYA JAGUNG DENGAN METODE TAGUCHI. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Semen Indonesia.
Text (ABSTRAK)
5. ABSTRAK.pdf Download (406kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
7. DAFTAR ISI.pdf Download (411kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
10. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (536kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (404kB) |
|
Text (JURNAL)
Draft Paper UISI 1 BAGAS KURNIAWAN.docx Restricted to Repository staff only Download (457kB) | Request a copy |
|
Text (FULLTEXT)
MANAJEMEN REKAYASA- BAGAS KURNIAWAN (2011510126).pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
|
Text (FULLTEXT DOC)
MANAJEMEN REKAYASA- BAGAS KURNIAWAN (2011510126).docx Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Jagung merupakan bahan pangan pengganti kedua setelah padi atau beras di Indonesia. Kebutuhan jagung dalam negeri diperkirakan 55% untuk bahan pakan, sedangkan untuk konsumsi pangan hanya sekitar 30%, dan selebihnya kebutuhan jagung juga untuk industri dan untuk bibit. Produksi jagung di pengaruhi oleh metode pemupukan yang dapat menurunkan kualitas dan produksi jagung. Dengan banyaknya metode pemupukan yang telah dilakukan oleh petani dapat menghasilkan kualitas jagung yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini menggunakan metode taguchi sebagai eksperimen. Penelitian ini melakukan tiga pengujian yaitu uji normalitas, uji ANOVA, dan uji SNR. Hasil pengujian normalitas data menyatakan bahwa data berat jagung telah memiliki data distribusi normal yaitu nilai Pvalue lebih besar (0,150) dari niali alfa (0,05). Uji ANOVA digunakan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh dalam proses pemupukan, dari hasil pengujian menyatakan bahwa perbedaan perilaku faktor B (waktu pemupukan) dan faktor C (komposisi pupuk) signifikan terhadap proses pemupukan. Metode pemupukan yang lebih efektif untuk budidaya jagung setelah pengujian SNR adalah menggunakan pupuk dasar petroganik 5kg per bedeng ditambah pupuk Phonska 40,5 gram dan Urea 20,2g per tanaman ketika umur 20 hari dan pemberian pupuk Phonska dan Urea 54g per tanaman setelah 20 hari setelah tanam. Hasil dari penelitian ini kemungkinan akan diterapkan oleh petani UISI kedepannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | 107/KK.19/UISI-01/MR | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kualitas, Metode Taguchi, Proses Pemupukan, Fertilization Process, Quality, Taguchi Method | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | ||||||
Divisions: | Department of Engineering Management | ||||||
Depositing User: | Mahasiswa UISI | ||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2020 13:46 | ||||||
Last Modified: | 14 Jul 2020 13:46 | ||||||
URI: | https://repository.uisi.ac.id/id/eprint/185 |
Actions (login required)
View Item |