Analisis Risiko Kebakaran dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis dan Penentuan Titik Kumpul, Jalur Evakuasi serta Peletakan APAR di SMK Semen Gresik Area Timur

Muhammad Ikhya’ Ulumuddin, 2011510154 (2019) Analisis Risiko Kebakaran dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis dan Penentuan Titik Kumpul, Jalur Evakuasi serta Peletakan APAR di SMK Semen Gresik Area Timur. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Semen Indonesia.

[img] Text (ABSTRAK)
5. ABSTRAK.pdf

Download (374kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
8. DAFTAR ISI.pdf

Download (410kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
12. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (335kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (383kB)
[img] Text (JURNAL)
SKRIPSI - MUHAMMAD IKHYA' ULUMUDDIN (2011510154).docx
Restricted to Repository staff only

Download (224kB) | Request a copy
[img] Text (FULLTEXT)
SKRIPSI - MUHAMMAD IKHYA' ULUMUDDIN (2011510154).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB) | Request a copy
[img] Text (FULLTEXT DOC)
SKRIPSI - MUHAMMAD IKHYA' ULUMUDDIN (2011510154).docx
Restricted to Repository staff only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Kebakaran merupakan salah satu bentuk bencana yang dapat menimbulkan dampak besar terhadap manusia dan lingkungan. SMK Semen Gresik mempunyai risiko terjadinya kebakaran, sehingga perlu menerapakan suatu sistem tanggap darurat untuk mencegah dan menangulangi kejadian kebakaran. Oleh karena itu dilakukan dengan tujuan identifikasi potensi kebakaran, titik kumpul, penentuan jalur evakuasi kebakaran, dan penempatan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Jenis metode yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi kebakaran yaitu dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) karena dapat mengetahui potensi terjadinya kebakaran. Dari hasil penelitian, identifikasi kebakaran ditunjukkan pada nilai RPN tertinggi yaitu di Gudang RPL sebesar 25,39. Parkir depan SMK Semen Gresik dipilih sebagai lokasi titik kumpul dengan titik koordinat B: 112.647 L:-7.1643 dan luas 920 m2. Jalur evakuasi diarahkan melewati pintu utama yaitu di dekat laboratorium perakitan. Jumlah APAR yang dibutuhkan menurut perhitungan PERMENAKER No.04/MEN/1980 pada SMK Semen Gresik area timur yaitu sebanyak 11 unit. Sedangkan berdasarkan radius lingkaran NFPA adalah sebanyak 4 unit APAR.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: 120/KK.19/UISI-01/MR
Uncontrolled Keywords: APAR, FMEA, Jalur Evakuasi, Radius Lingkaran, Titik Kumpul
Contributors:
ContributionNameEmail
Thesis advisorIzzati Winda Murti, S.T., M.T.izzati.murti@uisi.ac.id
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Department of Engineering Management
Depositing User: Mahasiswa UISI
Date Deposited: 14 Jul 2020 13:44
Last Modified: 14 Jul 2020 13:44
URI: https://repository.uisi.ac.id/id/eprint/197

Actions (login required)

View Item View Item