Penentuan Pengurangan Kadar Emisi CO2 Melalui Penghematan Energi dan Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau pada Gedung 1 Kampus A UISI

Muhammad Fariz Alexfan, 2011510045 (2018) Penentuan Pengurangan Kadar Emisi CO2 Melalui Penghematan Energi dan Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau pada Gedung 1 Kampus A UISI. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Semen Indonesia.

	Text (ABSTRAK) 6.ABSTRAK.pdf Download (235kB)
	Text (DAFTAR ISI) 7.DAFTAR ISI.pdf Download (314kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 10.BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (241kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 15.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (345kB)
	Text (FULTEXT) SKRIPSI-MUHAMMAD FARIZ ALEXFAN(2011510045).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy
	Text (FULLTEXT DOC) SKRIPSI-MUHAMMAD FARIZ ALEXFAN(2011510045).docx Download (33MB)

Abstract

Peningkatan angka urbanisasi, konsumsi energi, kendaraan bermotor, serta perubahan perencanaan dan konstruksi kota dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berdampak pada penurunan kualitas lingkungan. Kandungan terbesar emisi gas rumah kaca di atmosfir adalah CO2. Dampak dari meningkatnya emisi gas rumah kaca adalah terjadinya pemanasan global. Sehingga diperlukan upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dalam penelitian ini, langkah awal yang dilakukan adalah melakukan inventarisasi emisi gas rumah kaca dan ruang terbuka hijau eksisting di wilayah gedung 1 kampus A UISI dengan menggunakan metode Tier 1 IPCC. Sumber emisi CO2 di UISI dikelompokkan menjadi dua yaitu sumber emisi primer dan sekunder. Sumber emisi primer meliputi emisi kendaraan bermotor dan pernafasan manusia. Sedangkan sumber emisi sekunder meliputi emisi dari penggunaan energi listrik dan emisi dari septic tank. Hasil perhitungan emisi gas CO2 kemudian dibandingkan dengan kemampuan serapan Ruang Terbuka Hijau (RTH) eksisting menggunakan pendekatan box model. Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan skenario pengurangan CO2 sehingga dapat memberikan rekomendasi yang tepat untuk UISI. Total emisi CO2 di Gedung 1 Kampus A UISI sebesar 47.778,6 kg CO2. Emisi yang terbesar dihasilkan dari penggunaan energi listrik yaitu sebesar 43.906,4 kg CO2 atau 91,9% dari total emisi. Emisi dari pernafasan sebesar 3.619,8 kg CO2 atau 7,6% dari total emisi. Emisi dari kendaraan sebesar 198,1 kg CO2 atau 0,46% dari total emisi. Sedangkan emisi yang paling kecil dihasilkan dari septic tank yaitu sebesar 54,4 kg CO2 atau 0,11% dari total emisi. Kemampuan serapan RTH di Gedung 1 Kampus A UISI dalam menyerap emisi sebesar 145,6 kg /hari. Sebelum dilakukan skenario pengurangan, emisi yang dapat diserap yaitu 5,87% dari total emisi. Jika dilakukan skenario penghematan energi, emisi yang dapat diserap mengalami peningkatan menjadi 9,21%. Sedangkan jika diterapkan skenario penghematan energi dan penambahan vegetasi pada RTH, emisi yang dapat diserap meningkat menjadi 10%.

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Additional Information:

53/KK.18/UISI-01/MR

Uncontrolled Keywords:

Box model, emisi, energi listrik, karbon dioksida (CO2), kendaraan bermotor, ruang terbuka hijau (RTH), UISI

Contributors:

Contribution	Name	Email
Thesis advisor	Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T.	UNSPECIFIED
Thesis advisor	Izzati Winda Murti, S.T., M.T.	izzati.murti@uisi.ac.id
Thesis advisor	Elita Fidiya Nugrahani, S.T., M.Eng., M.T.	elita.nugrahani@uisi.ac.id