Faricha Indina, 2011510084 (2018) PENDEKATAN WEIGHTED K-NEAREST NEIGHBOUR DALAM PENGKLASIFIKASIAN RUMAH KOS BERDASARKAN PREFERENSI MAHASISWA UISI. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Semen Indonesia.
Text (ABSTRAK)
5. ABSTRAK.pdf Download (249kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
7. DAFTAR ISI.pdf Download (290kB) |
|
Text (BAB I)
10. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (272kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (261kB) |
|
Text (FULLTEXT)
SKRIPSI - FARICHA INDINA (2011510084).pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text (FULLTEXT DOC)
SKRIPSI - FARICHA INDINA (2011510084).docx Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Sebanyak kurang lebih 43% mahasiswa UISI membutuhkan rumah kos. Disisi lain, muncul kendala mengenai ketidak sesuaian preferensi yang diinginkan dengan kondisi rumah kos yang ada, hal ini yang menjadi latar belakang untuk mengetahui tingkap kepuasan mahasiswa terhadap rumah kos yang ada. Penelitian ini akan dilakukan dengan kajian beberapa faktor diantaranya yaitu lokasi, kondisi, fasilitas dan harga, mengingat bahwasanya empat faktor tersebut merupakan pertimbangan umum yang bagi kebanyakan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bobot prioritas dari keempat faktor yang ada menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Selanjutnya bobot prioritas tersebut akan digunakan untuk proses pengolahan data selanjutnya menggunakan metode weighted K-Nearest neighbour atau yang biasa disebut WKNN. Proses klasifikasi dilakukan dengan tujuan untuk mencari gap atau nilai selisih antara nilai kenyataan dengan tingkat harapan mahasiswa UISI terhadap rumah kos. Dari 248 responden dilakukan proses penggolongan data sehingga didapatkan 167 sampel rumah kos. Hasil penelitian dan analisa pada gap rumah kos yang didapat yaitu sebanyak 21 rumah memiliki selisih gap 0, hal ini menunjukkan bahwa tingkat harapan dan kenyataan yang ada telah terpenuhi, sebanyak 73 rumah kos memiliki nilai selisih gap 1, pada selisih inilah anggota rumah kos terbanyak. Sebanyak 64 rumah kos memiliki nilai selisih gap 2, dan Sebanyak 9 rumah kos memiliki nilai selisih gap 3. Meskipun anggota rumah kos pada selisih gap 3 sangat minim, hal ini menunjukkan bahwa tingkat harapan dan kenyataan yang ada terpaut sangat jauh. Nilai selisih gap dapat menjadi peluang bagi pengembang bisnis sektor rumah kos, baik sebagai referensi evaluasi rumah kos yang dimiliki atau yang mau memulai.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | 69/KK.18/UISI-01/MR | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Analytical Hierarchy Process (AHP), Klasifikasi, Mahasiswa UISI, Weighted K-NN. | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | ||||||
Divisions: | Department of Engineering Management | ||||||
Depositing User: | Mahasiswa UISI | ||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2020 08:30 | ||||||
Last Modified: | 27 Jul 2020 13:57 | ||||||
URI: | https://repository.uisi.ac.id/id/eprint/228 |
Actions (login required)
View Item |