Bunga Mahita Ramadani, 2011510086 (2018) Manajemen Risiko Proyek Unit Kerja Pengadaan pada Proyek Pembangunan Pabrik Semen Indonesia Aceh dengan Menggunakan Kerangka Kerja Project Management Body of Knowledge (PMBOK). Undergraduate thesis, Universitas Internasional Semen Indonesia.
Text (ABSTRAK)
6.ABSTRAK.pdf Download (240kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
8.DAFTAR ISI.pdf Download (257kB) |
|
Text (BAB I)
11.BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (343kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (367kB) |
|
Text (FULLTEXT)
SKRIPSI-BUNGA MAHITA RAMADANI (2011510086).pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text (FULLTEXT DOC)
SKRIPSI - BUNGA MAHITA RAMADANI (2011510086).doc Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Industri barang dan jasa seperti PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. memiliki banyak proyek, salah satunya adalah proyek Pembangunan Pabrik Semen Indonesia Aceh. Untuk memenuhi kebutuhan pengadaan barang dan jasa, terdapat unit pengadaan yang berfokus pada penyediaan barang dan jasa untuk setiap unit tim Proyek Pembangunan Pabrik Semen Indonesia Aceh. Pengadaan barang dan jasa pada Proyek Pembangunan Pabrik Semen Indonesia Aceh dilakukan sesuai prinsip-prinsip pengadaan barang dan jasa yang berlaku yaitu best price, kode etik perusahaan, dan service level yang baik. Dalam melakukan proses pengadaan barang dan jasa akan mengalami risiko di dalamnya. Potensi terjadinya risiko apabila tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan permasalahan. Untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya risiko dibutuhkan adanya manajemen risiko. Manajemen risiko memiliki beberapa tahap, yaitu identifikasi risiko, analisis risiko dan penilaian risiko, tanggapan atau respon risiko serta pengendalian terhadap risiko. Pada penelitian ini, penulis menggunakan kerangka kerja manajemen risiko berdasarkan Project Management Body of Knowledge atau PMBOK edisi ke enam tahun 2017. Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa terdapat 23 risiko yang terjadi pada unit pengadaan Proyek Pembangunan Pabrik Semen Indonesia Aceh dan terdiri atas 3 risiko berlevel tinggi, 16 risiko berlevel sedang dan 4 risiko berlevel rendah. Dari risiko tersebut dapat diketahui prioritas risiko dilakukan pada risiko yang berlevel tinggi untuk segera dilakukan mitigasi, kemudian risiko berlevel sedang akan diterima dan tetap dilakukan pemantauan, sedangkan risiko berlevel rendah akan diterima tanpa dilakukan program pengendalian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | 71/KK.18/UISI-01/MR | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Risiko, procurement, Project Management Body of Knowledge (PMBOK), proses pengadaan barang dan jasa, Risiko, Semen Indonesia Aceh | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | |||||||||
Divisions: | Department of Engineering Management | |||||||||
Depositing User: | Mahasiswa UISI | |||||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2020 08:30 | |||||||||
Last Modified: | 27 Jul 2020 13:47 | |||||||||
URI: | https://repository.uisi.ac.id/id/eprint/230 |
Actions (login required)
View Item |