Tria Rizka Rakhmah, 2011510096 (2018) Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Struktur Bangunan Proyek Pembangunan Gedung Kantor PEMKAB Lamongan dengan Menggunakan Kombinasi Metode JSA dan HIRARC. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Semen Indonesia.
Text (ABSTRAK)
5. ABSTRAK.pdf Download (431kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
7. DAFTAR ISI.pdf Download (423kB) |
|
Text (BAB I)
10. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (553kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (619kB) |
|
Text (FULLTEXT)
SKRIPSI - TRIA RIZKA RAKHMAH (2011510096).pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
|
Text (FULLTEXT DOC)
SKRIPSI - TRIA RIZKA RAKHMAH (2011510096).docx Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan konstruksi merupakan unsur penting dalam pembangunan. Kegiatan konstruksi memiliki risiko yang tinggi, salah satunya pada aspek K3. Salah satu penyebab utama kerugian pada perusahaan adalah kecelakaan kerja. Kerugian tersebut dapat berupa kehilangan waktu kerja, perusahaan juga mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan pengobatan bagi korban dan biaya untuk kerusakan yang timbul. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi risiko dari suatu pekerjaan, menilai tingkat risiko bahaya yang ditimbulkan dan mengetahui cara mitigasi risiko. Penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan gedung kantor PEMKAB Lamongan yang dikelola oleh PT Brantas Abipraya dan Tangga Jaya Abadi (KSO). Pekerjaan yang dianalisis yaitu pekerjaan struktur bangunan gedung. Pada proyek pembangunan gedung PEMKAB Lamongan terdapat 13 jenis pekerjaan yang termasuk dalam pekerjaan struktur, namun peneliti hanya melakukan analisis tiga pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan scaffolding, bekisting, dan pembesian karena pada pekerjaan ini sebagai penyumbang terbesar kecelakaan kerja dan pekerjaan tersebut berhubungan dengan bekerja diketinggian yang berpotensi terjadi kecelakaan. Pada penelitian ini diketahui identifikasi bahaya berdasarkan analisis dengan metode Job Safety Analysis (JSA) kemudian menentukan nilai keparahan dan kemungkinan terjadi risiko, diikuti dengan perumusan upaya mitigasi risiko dengan metode HIRARC. Hasil identifikasi risiko dan penilaian dengan matriks risiko terdapat 29 pekerjaan yang termasuk dalam kategori tinggi (H). Faktor penyebab bahaya yang tergolong risiko tinggi adalah pekerja terjatuh dari ketinggian atau tergelincir, tangan pekerja terjepit, sling tower crane patah dan menimpah pekerja yang berada dibawahnya, dan pekerja keruntuhan material.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | 78/KK.18/UISI-01/MR | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Bekisting, HIRARC, JSA, K3, Pembesian, Scaffolding | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | ||||||
Divisions: | Department of Engineering Management | ||||||
Depositing User: | Mahasiswa UISI | ||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2020 08:31 | ||||||
Last Modified: | 27 Jul 2020 14:04 | ||||||
URI: | https://repository.uisi.ac.id/id/eprint/237 |
Actions (login required)
View Item |