Bayanunnisa’, 2011510029 (2017) ANALISA SISTEM EVALUASI VENDOR PADA PENGADAAN MAIN EQUIPMENT DENGAN METODE STRENGTHWEAKNESS-OPPORTUNITY-THREAT (SWOT), STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN INDONESIA ACEH. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Semen Indonesia.
Text (ABSTRAK)
5. ABSTRAK.pdf Download (486kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
7. DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
10. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (3MB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) |
|
Text (FULLTEXT)
SKRIPSI - BAYANUNNISA' (2011510029).pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
|
Text (FULLTEXT DOC)
SKRIPSI - BAYANUNNISA' (2011510029).docx Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Proyek Aceh merupakan proyek milik PT Semen Indonesia Aceh yang berlokasi di Kabupaten Pidie, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Ruang lingkup Proyek Aceh meliputi fasilitas pengelolaan bahan tambang (Quarry) atau crusher, fasilitas produksi, fasilitas packer, fasilitas keluar dan masuk material, serta fasilitas penunjang. Salah satu fase dalam memenuhi ruang lingkup Proyek Aceh dibutuhkan proses procurement atau pengadaan. Proses pengadaan harus dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan, tidak terkecuali pada tahap vendor selection. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor internal dan eksternal dari metode TCO dan Sistem Nilai yang diterapkan pada saat evaluasi vendor menggunakan Metode SWOT. Sehingga diperoleh hasil metode yang tepat untuk dapat diterapkan. Hasil analisa SWOT akan dilakukan justifikasi lebih dalam menggunakan manajemen risiko. Analisa yang dilakukan berfokus pada pengadaan Main Equipment karena memiliki nilai dan risiko sangat besar. Hasil analisa SWOT menunjukkan nilai internal dan eksternal yang dimiliki metode TCO lebih besar dibandingkan dengan metode sistem nilai, yaitu terletak pada sumbu (2,61; 3,01) atau terletak pada kuadran I. Sehingga metode TCO adalah metode yang tepat untuk digunakan. Posisi TCO pada kuadran I menunjukkan strategi yang direkomendasikan adalah Strength-Weakness (SO). Analisa lanjutan mengenai manajemen risiko dari metode TCO menghasilkan 19 faktor risiko dengan nilai tertinggi. Usulan yang diberikan terkait implementasi TCO adalah mengkombinasikan metode TCO dengan sistem nilai. Sehingga pada metode TCO tidak hanya aspek komersial yang diperhitungkan, melainkan aspek teknis juga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | 016/KK.17/UISI-01/MR | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi Vendor, Manajemen Risiko, Sistem Nilai, SWOT, Total Cost of Ownership (TCO) | ||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | ||||||||||||
Divisions: | Department of Engineering Management | ||||||||||||
Depositing User: | Mahasiswa UISI | ||||||||||||
Date Deposited: | 08 Jul 2020 15:54 | ||||||||||||
Last Modified: | 08 Jul 2020 15:54 | ||||||||||||
URI: | https://repository.uisi.ac.id/id/eprint/271 |
Actions (login required)
View Item |