PERANAN IMPLEMENTASI QARDH TERHADAP PRAKTEK RIBA HUTANG DALAM PIUTANG

Noer Ziyada Amalia S., 1031510035 (2019) PERANAN IMPLEMENTASI QARDH TERHADAP PRAKTEK RIBA HUTANG DALAM PIUTANG. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Semen Indonesia.

[img] Text (ABSTRAK)
5. ABSTRAK.pdf

Download (278kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
8. DAFTAR ISI.pdf

Download (413kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
11. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (798kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (652kB)
[img] Text (JURNAL)
JURNAL PAPER NOER ZIYADA.docx
Restricted to Repository staff only

Download (47kB) | Request a copy
[img] Text (FULLTEXT)
SKRIPSI-NOER ZIYADA AMALIA S. (1031510035).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (FULLTEXT DOC)
SKRIPSI-NOER ZIYADA AMALIA S. (1031510035).docx
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Praktek hutang piutang yang terjadi di Desa Yosowilangun ini dengan adanya tambahan imbalan, imbalan tersebut berupa penambahan dalam pelunasan, beban tambahan tersebut dikenakan di setiap bulannya yang ditetapkan oleh pihak yang meminjami, dengan tambahan dalam pelunasan tersebut dapat menjadikan transaksi hutang piutang ini termasuk transaksi riba, karena jika niat untuk menolong dengan menghutangi maka seharusnya ada tambahan dalam pengembaliannya. Bentuk penelitian ini adalah dengan menggunakan metodologi kualitatif diskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pelaksanaan pembayaran hutang piutang dengan sistem bunga yang terjadi di Desa Yosowilangun tidak sesuai dengan syariat Islam. Karena di dalam transaksi hutang piutang seharusnya tidak boleh adanya tambahan dalam pengembaliannya. Dalam praktek hutang piutang yang terjadi di Desa Yosowilangun pihak yang menghutangi menetapkan awal pembayaran bunga maksimal tanggal pada 10, jika pembayaran lebih lama maka penambahan bunga akan terus bertambah. Dalam hal ini pihak yang berhutang membayar lebih besar dari nominal sebelumnya dikarenakan total yang harus dibayar terdiri dari penambahan bunga dan hutang pokok pada saat peminjaman. Latar belakang terjadinya hutang piutang ini menurut hasil wawancara yakni keadaan mendesak yang seseoran membutuhkan dana dengan cepat untuk mengatasi keadaan darurat tersebut, misalnya tambahan untuk membayar biaya pendidikan dan hutang karena terkena musibah. Peran akad-akad pembiayaan yang sesuai dengan syariah sangat dibutuhkan, dikarenakan dengan adanya akad tersebut dapat menghindarkan transaksi dari riba. Dalam hal ini Akad yang sesuai dengan permasalahan hutang piutang yang terjadi di Desa Yosowilangun adalah akad Qardh.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: 014/KK.19/UISI-01/ES
Uncontrolled Keywords: Hutang Piutang, Riba, dan Akad Qardh
Contributors:
ContributionNameEmail
Thesis advisorDrs. Muhammad Asyhad, M.Pd.I.muhammad.asyhad@uisi.ac.id
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Department of Islamic Economics
Depositing User: Raudhatul Munawwarah
Date Deposited: 08 Jul 2020 14:34
Last Modified: 08 Jul 2020 14:34
URI: https://repository.uisi.ac.id/id/eprint/346

Actions (login required)

View Item View Item