OPTIMASI PEMERATAAN BEBAN KERJA KURIR DENGAN PENENTUAN JADWAL DAN PENUGASAN PENDISTRIBUSIAN BARANG MENGGUNAKAN METODE HEURISTIK

Hikmah Sekarningtyas, 2021510021 (2019) OPTIMASI PEMERATAAN BEBAN KERJA KURIR DENGAN PENENTUAN JADWAL DAN PENUGASAN PENDISTRIBUSIAN BARANG MENGGUNAKAN METODE HEURISTIK. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Semen Indonesia.

[img] Text (ABSTRAK)
5. ABSTRAK.pdf

Download (590kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
7. DAFTAR ISI.pdf

Download (596kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
11. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (897kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text (JURNAL)
JURNAL - HIKMAH SEKARNINGTYAS (2021510021).docx
Restricted to Repository staff only

Download (123kB) | Request a copy
[img] Text (FULLTEXT)
SKRIPSI - HIKMAH SEKARNINGTYAS (2021510021).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20MB) | Request a copy
[img] Text (FULLTEXT DOC)
SKRIPSI - HIKMAH SEKARNINGTYAS (2021510021).docx
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Semakin meningkatnya bisnis jual beli online di Indonesia, telah membuat perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang selalu melakukan perbaikan untuk bersaing merebut pasar. Salah satu usaha yang dilakukan perusahaan yaitu pemberian pelayanan ekstra terhadap kegiatan pengantaran barang yang mewajibkan kurir perlu mengutamakan ketepatan dan kecepatan waktu pengririman ke setiap lokasi demand. Saat ini, penentuan lokasi yang di-handle oleh kurir berdasarkan arahan dari mandor, dengan aturan satu kurir meng-handle satu kelurahan. Bagi kurir yang mendapatkan lokasi dengan demand pengiriman sedikit, maka dalam waktu 5 jam pengiriman selesai. Namun, bagi kurir yang mendapatkan kelurahan dengan demand pengiriman banyak, maka waktu pengiriman mencapai lebih dari 8 jam. Hal tersebut menimbulkan adanya perbedaan jumlah jam kerja antarkurir, yang berdampak pada terciptanya beban kerja yang tidak merata, dengan jumlah gaji sama setiap bulannya. Jika hal tersebut dibiarkan, maka pervorma kerja kurir menjadi kurang maksimal, karena merasa tidak diberlakukan dengan adil. Berdasarkan uraian di atas, penyelesaian terhadap permasalahan ketidakmerataan beban kerja antarkurir dapat diberikan melalui perbaikan pada penjadwalan penugasan terhadap kegiatan pengiriman barang, menggunakan metode Simulated Annealing (SA). Dari perhitungan tersebut, didapatkan hasil bahwa SA dapat dipergunakan dalam penentuan rute yang optimal demi terciptanya pemerataan beban kerja dengan penurunan gap mencapai 68% dari kondisi eksisting. Terdapat 26 rute yang terbentuk dari SA, sehingga 26 kurir akan melakukan pendistribusian barang setiap hari kerja. Kurir yang tidak terjadwal di hari tersebut tidak perlu melakukan pendistribusian barang, karena seluruh titik tujuan telah ter-handle dengan baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: 018/KK.19/UISI-01/TL
Uncontrolled Keywords: Simulated Annealing (SA), Optimasi Penugasan, Distribusi Barang, Pemerataan Beban Kerja
Contributors:
ContributionNameEmail
Thesis advisorArtya Lathifah, S.T., M.Sc. MBA.artya.lathifah@uisi.ac.id
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Department of Logistic Engineering
Depositing User: Aliffia Cahyani
Date Deposited: 29 Jul 2020 14:51
Last Modified: 29 Jul 2020 14:51
URI: https://repository.uisi.ac.id/id/eprint/528

Actions (login required)

View Item View Item