PRA DESAIN PABRIK SEMEN DENGAN INTEGRASI REAKTOR METANOL UNTUK KONVERSI EMISI CO2 MENJADI ULTRAPURE METHANOL

Amiiroh Tsaabitah Ramadhani, 2032110004 PRA DESAIN PABRIK SEMEN DENGAN INTEGRASI REAKTOR METANOL UNTUK KONVERSI EMISI CO2 MENJADI ULTRAPURE METHANOL. [Pra Desain Pabrik]

	Text (PRA DESAIN PABRIK - FULLTEXT) PRA DESAIN PABRIK KIMIA - AMIIROH TSAABITAH R - 2032110004.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) \| Request a copy
	Text (PRA DESAIN PABRIK - DOC) PRA DESAIN PABRIK KIMIA - AMIIROH TSAABITAH R - 2032110004.docx Restricted to Repository staff only Download (7MB) \| Request a copy

Abstract

Pabrik ini merupakan pabrik yang memproduksi semen sebagai produk utama dengan skala yang besar dengan metanol ultrapure sebagai produk samping dari pemanfaatan CO2 yang memiliki nilai tinggi. Semen umumnya digunakan sebagai material utama dalam konstruksi, sedangkan metanol dimanfaatkan dalam industri kimia, bahan bakar ramah lingkungan, dan bahan baku farmasi. Kapasitas produksi pabrik ini adalah 1.400.000 ton semen per tahun dengan kebutuhan bahan baku utama seperti batu kapur, tanah liat, pasir besi, dan gypsum. Pabrik Semen ini akan didirikan di Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, KalimantanTimur, Indonesia. Pabrik didirikan pada tahun 2027 dan akan beroperasi pada tahun 2030. Proses produksi semen menggunakan teknologi preheater precalciner untuk memanaskan secara bertahap sebelum masuk pada proses kalsinasi di rotary kiln. Sementara konversi CO₂ menjadi metanol dilakukan melalui membran reaktor atau RWGS yang mengintegrasikan reaksi katalitik dan pemisahan gas. Untuk menunjang operasi, utilitas yang diperlukan meliputi pembangkit listrik, unit pengolahan air, sistem pendingin, dan penyediaan udara tekan. Pengolahan limbah dilakukan dengan metode pengendapan untuk limbah cair pada proses waste treatment. Bentuk perusahaan yang direkomendasikan adalah Perseroan Terbatas (PT). Berdasarkan analisis ekonomi, pabrik ini memiliki Return on Investment (ROI) sebesar 25,9% sebelum pajak dan 16,5% setelah pajak, Break Even Point (BEP) pada 89% kapasitas produksi, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 14,34%, dan Payback Time (POT) selama 4 tahun 3 bulan. Dengan hasil analisis tersebut, pabrik ini dinilai tidak layak untuk didirikan karena tidak memenuhi kriteria kelayakan finansial. Kata kunci: Semen, Metanol, RWGS, Pervaporasi

Item Type:

Pra Desain Pabrik

Additional Information:

PDP

Uncontrolled Keywords:

Semen, Metanol, RWGS, Pervaporasi

Contributors: