Dewi Annisa Yakin, 2011510053 (2017) KAJIAN FINANSIAL PROYEK PEMBAHARUAN UNIT PENGOLAHAN SAMPAH KOTA DENGAN TEKNOLOGI HIDROTERMAL STUDI KASUS: WASTE TO ZERO PROJECT. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Semen Indonesia.
Text (ABSTRAK)
5. ABSTRAK.pdf Download (768kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
8. DAFTAR ISI.pdf Download (319kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
12. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (244kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (342kB) |
|
Text (FULLTEXT)
SKRIPSI - Dewi Annisa Yakin (2011510053).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (FULLTEXT DOC)
SKRIPSI - Dewi Annisa Yakin (2011510053).docx Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Mesin Pengolah sampah perkotaan menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) merupakan teknologi yang digunakan di dalam Waste to Zero Project (WTZP), TPA Ngipik – Gresik, milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pada rancangan awal, mesin tersebut dapat memproduksi RDF sebanyak 6,6 ton per jam, dengan kadar air antara 10-15% dan nilai kalori lebih dari 4800 kcal/kg. Namun, selama beroperasi, WTZP hanya mampu memproduksi 1,5% saja dari target awal, dengan kadar air tinggi (30%) dan nilai kalori kurang dari 4800 kcal/kg. Hal tersebut diakibatkan oleh kondisi sampah yang basah, adanya pengotor, serta sistem mesin yang belum efektif dan efisien, sehingga mesin tidak beroperasi secara terus-menerus. Alternatif teknologi pembaharuan yang bisa diterapkan adalah Teknologi Hidrotermal. Dari pembaharuan tersebut, perlu dilakukan suatu kajian, yaitu kajian terhadap aspek finansial. Berdasarkan perhitungan finansial, diperoleh Net Present Value (NPV) adalah Rp128.958.401.177,00; Payback Period (PBP) selama 4 tahun; dan Internal Rate of Return (IRR) 0,312%& Weighted Average Cost of Capital (WACC) 5,67%. Analisa finansial menunjukkan bahwa proyek tidak layak, dikarenakan salah satu faktor tidak memenuhi syarat, yakni IRR lebih rendah dari WACC. Namun secara penilaian publik proyek adalah layak, dengan nilai Benefit Cost Ratio (BCR) 2,510. Teknologi Hidrotermal sebagai teknologi pembaharuan mampu meningkatkan kapasitas hasil pengolahan sampah menjadi bahan bakar mencapai 4 kali lipat lebih banyak dari produksi awal, dari 3 ton menjadi 12,8 ton per hari, dan ditambah dengan pupuk cair sebanyak 3259 liter per hari. Sehingga pendapatan dari penjualan bahan bakar juga meningkat 4 kali lipat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | 37/KK.17/UISI-01/MR | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Aspek Finansial, Bahan Bakar Alternatif, Sampah Perkotaan, Teknologi Hidrotermal, Waste to Zero Project | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | |||||||||
Divisions: | Department of Engineering Management | |||||||||
Depositing User: | Mahasiswa UISI | |||||||||
Date Deposited: | 13 Jul 2020 10:20 | |||||||||
Last Modified: | 13 Jul 2020 10:20 | |||||||||
URI: | https://repository.uisi.ac.id/id/eprint/302 |
Actions (login required)
View Item |