Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di unit Herbisida dengan menggunakan metode HIRAC di PT. X

Nur Alfiyah Annurisma, 2041510016 (2019) Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di unit Herbisida dengan menggunakan metode HIRAC di PT. X. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Semen Indonesia.

[img] Text (ABSTRAK)
5. ABSTRAK.pdf

Download (294kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
7. DAFTAR ISI.pdf

Download (584kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
10. BAB I.pdf

Download (399kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (593kB)
[img] Text (JURNAL)
Paper-NurAlfiyahAnnurisma-2041510016.docx
Restricted to Repository staff only

Download (40kB) | Request a copy
[img] Text (FULLTEXT)
skripsi_nur alfyah annurisma (2041510016).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (FULLTEXT DOC)
skripsi_nur alfyah annurisma (2041510016).doc
Restricted to Repository staff only

Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Industri merupakan aktivitas yang menghasilkan produk bermanfat bagi banyak orang. Aktivitas yang dijalankan pada sebuah industri dapat menimbulkan kecelakaan kerja dan merugikan pekerja serta lingkungan. PT X merupakan industri yang bergerak dibidang agroikimia, yang mampu menghasilkan risiko tinggi. Khususnya pada unit herbisida yang menggunakan bahan aktif paraquat diklorida 275 g/L yang masuk dalam golongan 2 berbahaya menurut WHO, 2009. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin akan muncul di unit tersebut, mengetahui risiko keselamatan kerja dengan metode HIRAC dan mengetahui tindakan pengendalian risiko yang terjadi di unit herbsisida. Penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat diskriptif dengan pendekatan observasional. Populasi penelitian yaitu seluruh pekerja di unit herbisida sebanyak 20 orang. Instrument peneilitian berupa wawancara, brainstorming dan lembar kuisoner. Data dianalisis dengan menggunakan metode hazard identification risk assessment control (HIRAC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada unit herbisida sebanyak 60% timbul penyakit akibat kerja karena menggunakan bahan baku berbahaya yang dapat merusak jaringan kulit, mata, hati, jantung, ginjal dan saluran cerna serta gangguan pernafasan, sehingga perlu diadakannya pengendalian lebih lanjut mengenai penggunaan APD di unit herbisida untuk mencegah dan mengurangi risiko kecelakaan kerja. Identifikasi bahaya pada unit herbisida yang didapat adalah terjatuh, licin, tumpahan, beban barang, kebisingan dan gangguan pernafasan. Tindakan pengendalian yang dapat digunakan di unit herbisida adalah dengan 3 tindakan pengendalian yakni, prepreventive, prediktif, dan korektif. Dapat disimpulkan bahwa pekerja kurang mematuhi penggunaan APD di unit herbisida sehingga pekerja dapat terkena penyakit akibat kerja. Untuk mengurangi risiko yang diakibatkan kurangnya mematuhi penggunaan APD dilakukan perbaikan mesin, adanya panishmen dan reward dalam penggunaan APD.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: 006/KK.19/UISI-01/TIN
Uncontrolled Keywords: Industri, HIRAC, Pengendalian Risiko
Contributors:
ContributionNameEmail
Thesis advisorAzmi Alvian Gabriel, S.TP.,M.P.azmi.gabriel@uisi.ac.id
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Department of Agro-industrial Technology
Depositing User: Aliffia Cahyani
Date Deposited: 28 Jul 2020 10:37
Last Modified: 28 Jul 2020 10:37
URI: https://repository.uisi.ac.id/id/eprint/466

Actions (login required)

View Item View Item