Evaluasi Turbin (N - 180) pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir PWR dengan Kapasitas 1000 MW

Naufal Ibnu Latif, 2032110010 Evaluasi Turbin (N - 180) pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir PWR dengan Kapasitas 1000 MW. [Pra Desain Pabrik] (Unpublished)

[img] Text (PRA DESAIN PABRIK - FULL TEXT)
PRA DESAIN PABRIK - NAUFAL IBNU LATIF (2032110010).pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB) | Request a copy
[img] Text (PRA DESAIN PABRIK - DOC)
PRA DESAIN PABRIK - NAUFAL IBNU LATIF (2032110010).docx
Restricted to Repository staff only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional berbasis sumber daya rendah emisi karbon, maka salah satu industri yang dapat membantu adalah pembangkit listrik. Berdasarkan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN), Indonesia mengupayakan untuk dapat memenuhi kebutuuhan energi listrik nasional dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir merupakan salah satu jenis pembangkit listrik yang memanfaatkan reaksi fisi nuklir sebagai sumber panas untuk menghasilkan listrik. Pada umumnya, PLTN menggunakan bahan bakar uranium yang ada di alam ataupun yang telah diperkaya, khususnya isotop U-235. Pembangunan PLTN berkapasitas 1000 MW bertujuan untuk menyediakan sumber energi listrik yang stabil, berdaya tinggi, dan ramah lingkungan sebagai bagian dari strategi diversifikasi energi nasional. Alasan utama perancangan PLTN ini adalah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mengatasi krisis energi jangka panjang, dan mendukung komitmen pengurangan emisi karbon di Indonesia. Prosesnya utama dalam menghasilkan energi listrik pada PLTN dimulai dari proses reaksi fisi dari uranium yang menghasilkan panas. Kemudian panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air primer dan dialirkan ke steam generator. Pada steam generator, air dengan temperatur tinggi akan dikontakkan dengan air yang akan diubah menjadi uap bertekanan tinggi secara konduksi dan konveksi. Uap kemudian akan mengalir ke turbin uap dan akan mengahsilkan energi mekanik sehingga dapat memutar generator dan menghasilkan energi listrik. Uap yang telah digunakan selanjutnya dikondensasikan kembali menjadi air dan didaur ulang dalam sistem tertutup pada alat kondenser. Bentuk perusahaan yang akan dirancang adalah Perseroan Terbatas (PT) yang akan dikelola langsung oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN). Berdasarkan analisa ekonomi yang dilakukan, nilai Rate of Investment sebelum pajak dan sesudah pajak adalah 2.451%, dan 1.838%. Selain itu, nilai Break Even Point yang didapatkan yaitu 84%, artinya PLTN ini akan mencapai titik impas ketika pembangkit beroperasi pada kapasitas produksi 84% dari total kapasitas maksimumnya dan waktu pengembalian investasinya berkisar 8 hingga 8.5 tahun.

Item Type: Pra Desain Pabrik
Additional Information: PDP
Uncontrolled Keywords: PLTN, Uranium, Reaksi fisi
Contributors:
ContributionNameEmail
Thesis advisorAnni Rahmat, S.T., M.T.anni.rahmat@uisi.ac.id
Subjects: T Technology > TR Photography
Divisions: Department of Chemical Engineering
Depositing User: NAUFAL IBNU LATIF
Date Deposited: 22 Jul 2025 15:11
Last Modified: 22 Jul 2025 15:11
URI: https://repository.uisi.ac.id/id/eprint/7707

Actions (login required)

View Item View Item